“Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara”.
Efesus 6:12
Mau atau tidak mau suka atau tidak suka, ketika seseorang berani meninggalkan hidupnya yang lama dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamatnya, maka ia sudah masuk dalam medan peperangan rohani. Orang-orang kristen baik tua maupun muda, kaya maupun miskin harus menyadari bahwa setiap hari adalah waktu untuk bereperang, akan tetapi ingatlah bahwa yang menjadi musuh bukan darah dan daging sehingga selalu mencari cara untuk menguasai kembali.
Dalam dunia peperangan ada beberapa istilah yang mungkin tidak asing bagi orang -orang sipil. Istilah pertama adalah kekuatan angkatan perang (prajurit/tentara), kedua kekuatan persenjataan, ketiga adalah strategi peperangan dan terakhir areal strategis yang tidak boleh dikuasai oleh musuh. Ada juga yang disebut dengan psywar dan peperangan secara terbuka. Demikian juga ini berlaku bagi peperangan rohani.
Ada tiga area yang sangat strategis dalam kehidupan manusia yang benar-benar perlu dijaga extra ketat. Sebenarnya musuh itu sudah dikalahkan ketika Yesus berada di kayu salib. Apabila mau jujur banyak orang kristen kehidupan rohaninya tidak bertumbuh, bukan karena Gereja tidak memberikan wadah, atau makanan yang cukup untuk pertumbuhannya, melainkan karena mereka tidak mewaspadai menjagai area-area strategis yang ada dalam kehidupannya. Area-area strategis tersbut adalah:
Pertama adalah hati. Perhatikan apa yang dikatakan oleh Amsal 4:23. “jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan...” Hati ini perlu sekali mendapatkan penjagaan yang extra ketat. Hati adalah pusatnya kehidupan manusia. Siapapun orangnya ketika dia bisa menguasai hatinya dengan baik maka ia akan melihat kemengan setiap hari dalam hidupnya. Ketika hatinya keji, maka yang nampakpun adalah kekejian. Saat hatinya gelisah, kacau maka perbuatan-perbuatannyapun menyertainya. Perhatikan perkataan Tuhan Yesus dalam Matius 15:19.
Kedua adalah Pikiran. Mari perhatikan tentang pikiran. Roma 1:21 “... Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia... lebih lanjut rasul Paulus memberikan penjelasan ketika pikiran tidak kita jaga akan membahayakan si empunya pikiran. Bacalah beberapa ayat yang disampaikan oleh Paulus 2 Korintus 3:14, 4:4, Efesus 2:3 dari ayat ini mengingatkan bagaimana berbahayanya pikiran manusia ketika tidak diserahkan kepada Kristus 2 Korintus 10:5.
Ketiga adalah Lidah. Banyak orang jatuh ke dalam dosa karena lidahnya. Kejahatan yang dilakukan oleh lidah sangat mengerikan. Yakobus 3:1-12 memberikan gambaran yang rinci tentang lidah. Berapa banyak orang menjadi sakit hati karena lidah. Orang menjadi murtad karena lidah, pertengkaran terjadi karena lidah oleh sebab itu jagalah lidahmu.
Tuhan Yesus memberkati.
Pdt. Budiono, M.Th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar