ciri kedewasaan


3 CIRI KEDEWASAAN

Ketika seseorang dikatakan dewasa ada beberapa hal yang menjadi cirinya. Dewasa bisa dilihat dari pertumbuhan fisik, emosi, intelektual, maral dan spiritual. Akan tetapi pada kenyataannya, kedewasaan seseorang tidak dipengaruhi oleh usia seseorang. Ada beberapa orang dalam sudut usia telah dewasa tetapi dalam emosi, sipritual atau moral kurang dewasa.
Minimal ada 3 ciri kedewasaan seseorang:

1. Bertumbuh Efesus 4:12-14
Alkitab memberikan penjelasan kepada kita bahwa iman atau kerohanian kita diibaratkan seperti:
* pohon yang berakar dan terus bertumbuh.
* anak-anak yang terus mengalami pertumbuhan.
Baca juga dalam Ibrani 5:12-13.

2. Setia Ibrani 6:4-6
Kata setia diidentikan dengan dapat dipercaya. Orang dewasa selalu setia kepada janji, prinsip, tujuan dan imanya. Sementara anak-anak belum bisa di tuntut untuk menjadi setia. Oleh sebab itu kedewasaan buka soal umur atau kurun waktu menjadi orang Kristen, akan tetapi soal sikap.
Kesetiaan yang ditunjukkan oleh orang dewasa meliputi enam hal:
a. Kata
Artinya orang yang dewasa perkataannya adalah perkataan yang dapat dipercaya. seringkali kita jumpai beberapa orang tidak dapat dipercaya dalam perkataannya.
b. Waktu
Artinya orang dewasa mampu menggunakan waktu-waktu yang dipercayakan kepadanya dengan baik. Berapa banyak waktu yang hilang percuma karena kruang dewasanya seseorang.
c. Tugas
Artinya orang dewasa mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, tanpa dikomando, tanpa diawasi. Mengerjakan tugasnya dengan baik walaupun pemimpin tidak melihatnya.
d. Janji
Orang yang dewasa adalah orang yang memegang janjinya dan akan berusaha sekuat tenaga untuk menepati janjinya.
e. Uang
Kedewasaan seseorang dapat dilihat bagaimana cara dia mengatur keuangan dan apakah dapat dipercaya untuk memegang keuangan.
f. Cinta/Seksualitas
Kesetiaan kepada pasangan hidup adalah tanda kedewasaan. Semakin berganti-ganti pasangan semakin menunjukkan etidakdewasaan seseorang.

3. Bertanggung-jawab Ibrani 6:7-8
Allah dengan sangat limpahnya memberikan berkat kepada orang-orang percaya. Ketika seseorang telah diberikan kepercayaan menerima berkat-berkat dari Allah sudah seharusnyalah bertanggung jawab terhadap berkat tersebut. Artinya Tuhan memilih dan memberkati bukan hanya untuk dinikmati sendiri, namun mempunyai tujuan agar kita memberkati orang lain. Bahkan kehadiran, berkat dan karya Allah dalam kehidupan kita membawa dampak bagi seluruh orang yang ada di sekitar kita.

Jadi kedewasaan seseorang tidak diukur dari usia dan keadaan fisiknya melainkan dari ciri-cirinya kita bisa mengetahui.
Tuhan Yesus memberkati


Pdt. Budiono, S.PAK

/>

Tidak ada komentar: