ZAMAN NUH TERULANG KEMBALI

Pendahuluan:
Tema di atas mengajak kita membayangkan peristiwa dahsyat yang terjadi pada zaman Nuh. Manusia makan, minum, kawin, bahkan larut dalam kesibukan dunia. Mereka tidak mempedulikan peringatan yang di khotbahkan Nuh, bahkan ada di antara mereka yang menertawakan kebodohan Nuh yang membangun bahtera di daratan yang jauh dari laut. Alkitab berkata bahwa menjelang kedatangan Tuhan yang kedua kali gejala hidup zaman Nuh akan terulang lagi (Matius 24: 37-44).

Isi Khotbah:
HAL – HAL APA SAJAKAH YANG TERJADI PADA ZAMAN NUH?
1. Pada zaman Nuh yang nampak adalah dosa yang berkadar tinggi (Kejadian 6:5-7, 11-12).
Zaman di mana Nuh hidup dengan zaman sekarang ini tidak jauh berbeda. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, kekerasan, dan kejahatan yang lain sedang menguasai masyarakat kita. Ini kenyataan yang sedang terjadi di sekitar kita dan sebagai orang–orang percaya kita perlu waspadai.
2. Pada zaman Nuh yang nampak bukan hanya dosa tetapi juga panjang sabar Allah (Kejadian 6:3).
Tuhan menunjukkan kesabaran-Nya dengan memberi kesempatan kepada orang–orang untuk bertobat dan berbalik dari kejahatan mereka. Tetapi mereka mengabaikan kesempatan yang Tuhan berikan. Doa Musa dalam Mazmur 90:12 berkata, Ajarlah kami menghitung hari – hari kami supaya kami beroleh hati yang bijaksana.
3. Pada zaman Nuh yang nampak juga hukuman Allah.
• Allah memusnahkan dunia dengan air bah (Kejadian 7:17–24).
• Zaman sekarang dengan kedatangan Tuhan yang kedua kali (Mat. 24:42-44).

Kesimpulan:
Dunia di mana kita hidup sekarang ini memang keras, banyak hal yang bisa membuat kita terjebak untuk melakukan dosa, untuk itu dekatkanlah diri lebih lagi kepada Tuhan supaya kita tetap menjadi pemenang. Amin. Tuhan memberkati!


Pdt. Poppy Indriyani Saleh

Selengkapnya...

/>

PERUBAHAN YANG DIPERKENAN ALLAH


Roma 12:2


Pendahuluan:
Beberapa orang menginginkan perubahan terjadi pada lingkungan atau orang-orang di sekitarnya. Pada kenyataannya adalah bahwa tidak ada manusia yang sempurna sehingga ia tidak perlu lagi berubah. Tetapi sejak semula Allah telah menciptakan manusia dengan sempurna.

Isi Khotbah:
Ada beberapa perubahan hidup yang perlu kita lakukan, yakni:

1. Mengubah hal-hal yang dapat dirubah, yaitu:
a. Perkataan
Perkataan yang sia-sia, yang tidak membangun, menyakitkan, menyudutkan, menghakimi dan lain-lain, hanya akan memperkeruh suasana dan menambahi masalah. (Amsal 18:21; Amsal 15:1).
b. Sifat Buruk
Beberapa sifat buruk yang harus terus kita perangi, antara lain: Sikap yang egois (Amsal 18:12), iri hati (Amsal 14:30b), suka berselisih dan menyalahkan orang lain (1 Korintus 3:3), kedengkian (1 Timotius 6:4), pemarah (Amsal 15:18), mudah menyerah, mudah tersinggung, khawatir (Amsal 12:25a).
c. Cara Berpikir yang Salah
Pikiran yang sia-sia, pikiran negatif, mudah cemas, takut, gelisah dan lain-lain (Roma 8:5). Pikiran kita harus diselaraskan dengan cara Allah, yaitu dengan membaca dan merenungkan FirmanNya (Mazmur 119:11; Filipi 4:8).

2. Mensyukuri hal-hal yang tidak dapat diubah:
a). Keadaan
Kita tidak dapat mengubah keadaan yang sedang terjadi.
b). Masa Lalu
Kita tidak dapat mengubah masa lalu. Rasul Paulus mengingatkan supaya kita melupakan semua yang kurang baik (Filipi 3:13b). Ingatlah, bahwa rancangan Tuhan selalu baik bagi kita (Ams. 23:18).

Kesimpulan:
Dengan memegang Firman Allah, kita dapat membedakan mana yang buruk dan yang baik, dan kita dapat menguji segala sesuatu, apakah yang baik dan apakah yang berkenan bagi Allah untuk kita lakukan. Tuhan memberkati!


Pdt. Budiono, S.PAK

Selengkapnya...

/>

Biasakan Berdiri Tegak Jika Ingin Awet Muda

TRIBUNNEWS.COM 6 Okt 2011 — Posisi duduk saat bekerja selain akan menyebabkan nyeri di bagian leher dan pundak, sakit di punggung bawah dan sakit kepala, ternyata juga berpengaruh terhadap penuaan dini.

Menurut penelitian, sejak usia 25 tahun, kita sudah mengidap sarcopenia atau kehancuran massa otot. Secara rata-rata, kita kehilangan seperlima dari setiap 450 gram otot setiap tahun. Masalah utamanya adalah melemahnya otot-otot perut yang disebabkan oleh kondisi duduk membungkuk selama bertahun-tahun, yang menyebabkan tekanan yang tidak seimbang pada tulang belakang bagian bawah.

Menurut Carolyn Hewison, manajer fisioterapi untuk rumah sakit dari grup Nuffield, untuk menghindari postur tubuh yang buruk, cobalah untuk berdiri tegak beberapa kali dalam sehari. Caranya dengan berdiri menempel di dinding, termasuk pundak, pinggang, dan kepala, untuk mendorong postur yang lebih baik.

"Cobalah menjaga posisi tersebut saat Anda berjalan. Semakin sering Anda melakukannya, semakin terbiasa otot-otot perut dan punggung Anda dalam memberikan dukungan yang diperlukan (untuk menyangga tubuh)," tuturnya.

Memang tidak ada cara untuk mencegah sarcopenia ini sepenuhnya. Namun, Anda bisa mencoba mencegah kondisi tersebut dengan melakukan latihan beban secara teratur untuk mendapatkan kekuatan otot.

"Fungsi otot bisa meningkat dengan latihan daya tahan, bahkan setelah awal serangan sarcopenia," ujar Robert Wolfe, profesor bidang geriatrik (ilmu tentang orangtua) di University of Arkansas.

Menurut Robert, jauh lebih efektif untuk memulainya sebelum proses penuaan tersebut dimulai pada usia 40 tahun. Dengan kata lain, bila ingin awet muda, biasakan menjaga postur tubuh yang baik dengan berdiri tegak.

Selengkapnya...

/>

Awas makanan

Awas! Makanan yang Dipanggang Picu Risiko Kanker Dua Kali Lipat
Republika – 17 jam yang lalu
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Banyak orang senang menikmati makanan yang dipanggang dan ada banyak restoran yang menyajikan hidangan makanan dengan cara dipanggang. Tetapi, para ilmuwan mengatakan bahwa pilihan terhadap makanan yang terolah itu dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Dibandingkan dengan yang direbus, memasak makanan dengan memanggang bisa meningkatkan risiko kanker hingga dua kali lipat, meskipun dagingnya dimasak hingga matang. Para ilmuwan menemukan bahwa daging yang dipanggang atau digoreng menyebabkan mutasi karsinogenik pada permukaan makanan itu.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Institut kesehatan publik Norwegia menguji tikus sebagai percobaannya yang diharapkan merefleksikan kondisi serupa pada manusia. Mereka menemukan bahwa manusia memiliki enzim tertentu yang disebut sulfotransferases (sult) dalam beberapa bagian dari tubuh mereka. Di tikus, enzim ini hanya ada pada hati.
Enzim Sult berfungsi untuk mengubah beberapa kandungan dalam makanan agar tidak berbahaya. Selain itu, Enzim ini juga memiliki kemampuan untuk merubah makanan menjadi karsinogenik atau kandungan penyebab kanker.
"Kami ingin meneliti perkembangan tumor usus pada tikus yang sering mengonsumsi makanan yang dipanggang dan digoreng dan membandingkan mereka dengan perkembangan tumor pada tikus normal yang diberi makan makanan terkontaminasi yang sama," kata para ilmuwan, seperti dikutip dari dailymail.
Hasilnya menunjukan bahwa para ilmuwan menemukan tumor usus meningkat dari 31 hingga 80 persen pada tikus yang memakan daging yang dipanggang, sama seperti manusia. Selain itu, para ilmuwan juga mencatat bahwa tikus bukanlah percobaan yang sempurna untuk menggambarkan risiko kesehatan usus manusia melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi.


Selengkapnya...

/>

MENDISTRIBUSIKAN KASIH KARUNIA
Matius 9:35-38

Pendahuluan:
Franklin Delano Roselvelt seorang presiden USA yang sangat terkenal dan dihormati. Ada 4 Presiden USA yang begitu terkenal, sehingga patung kepalanya dibuat disebuah ngarai yang besar. Pada 1921, ketika Franklin Roosevelt berusia 39 tahun, ia diracuni oleh Rony Dappit, dan terserang penyakit polio yang mengakibatkan kakinya lumpuh. Selama menderita sakit, ia menumbuhkan sifat sabar dan kemampuan menguasai diri sendiri. Pada 12 April 1945 ia harus meninggal dunia.
Pada peringatan hari wafatnya yang ke 10, Dr Jonas Salk, mengumumkan bahwa vaksin polio sudah ia kembangkan dan siap untuk dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Lebih dari 30 tahun kemudian, yaitu akhir 1980 ribuan dosis vkasin polio oral disimpan di lemari pendingin perusahaan obat. Namun, ratusan ribu kasus polio masih dilaporkan eksistensinya dari segenap penjuru dunia. Ironis sekali, vaksin polio tersedia begitu melimpah namun ada ribuan kasus polio yang tak terjamah. Persoalannya bukan pada ketidaktersediaan vaksin namun pada distribusi.
Dalam kondisi gagal sebuah perusahaan ”Rotary International” berhasil menghimpun dana sebesar 200 juta dolar. Perusahaan ini menyadari bahwa kendala utama ada di distribusi. Perusahaan mulai bekerjasama dengan WHO (badan kesehatan dunia) dengan dibantu oleh para sukarelawan mulai mendistribusikan vaksin polio ke negara-negara mana yang paling membutuhkan. Hasilnya sangat mencengangkan, berdasarkan laporan pada tahun 2001 hanya ada 500 kasus polio di seluruh dunia. 5 tahun kemudian dilaporkan kasus polio kurang dari 100 kasus di seluruh dunia.

Isi Kotbah:
Dari ilustrasi tersebut saya akan membuat sebuah analogi yaitu mendistribusikan kasih karunia Allah. Pada saat Allah menciptakan manusia, keadaannya begitu sempurna. Namun sesuatu terjadi, saat manusia lebih memilih untuk tidak taat atau memberontak mulailah suatu keadaan yang sangat tidak diinginkan terjadi dalam kehidupan manusia. Akibat dari dosa manusia telah kehilangan kemuliaan Allah, hilang persekutuan dengan Allah (Roma 3:23) ”Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”. Akan tetapi kasih karunia Allah adalah hidup yang kekal. Manusia mulai mencari cara untuk kemabali kepada Allah. Namun dalam proses pencariannya selalu mengalami kegagalan. Yang sungguh sangat disyukuri adalah Allah mengambil inisiatif untuk turun tangan supaya manusia bisa menemukan dan menerima anugrah dan kasih karunia-Nya. Namun banyak tidak bisa menerima. Persoalannya ada pada distribusi.

1. Persediaan.
Jika kita mengenal Allah dengan sungguh-sungguh, kita pasti tahu bahwa tidak ada masalah dalam hal persediaan.
• Kasih karunia Allah sangat berlimpah-limpah digudang Allah.
• Belas kasih Allah menumpuk.
• Anugrah Allah berlimpah-limpah dan tidak akan pernah habis.
Kekayaan dan persediaan yang disediakan oleh Allah sangat luar biasa melimpah. Kita punya Tuhan yang tak terbatas. Akan tetapi ada banyak orang sedang barada dalam bahaya kebinasaan dan bahkan sudah banyak yang mati tanpa keselamatan. Banyak orang berada di luar pengharapan dan keselamatan. Persoalanya bukan tidak tersedianya kasih karunia Allah, bukan karena anugrah Allah sudah mulai menipis juga bukan karena kekayaan Allah mulai berkurang, namun semua dikarenakan distribusi yang tidak berjalan.

2. Keadaan Pasar (Matius 11:28).

• Seorang balita 3 Th bernama Yue-yue lepas dari pengamatan ibunya, mengalami peristiwa yang sangat tragis. Dia di tabrak mobil, ironisnya tidak ada satu orang yang lewat di situ menolongnya. Bayi yang dalam keadaan sekarat dibiarkan begitu saja oleh beberapa orang yang melewati jalan tersebut. Sampai ada satu mobil yang menabraknya kembali sehingga bayi tersebut mengalami luka yang cukup parah. Setelah sekian lama barulah seorang pemulung lewat dan menyelamatkan bayi tersebut, yang pada akhirnya mengalami kematian.
• Peristiwa yang hampir sama terjadi lagi, seorang sopir tiba-tiba menabrak seorang anak berumur 5, yang terjadi adalah sopir itu berhenti dan menoleh, namun bukan untuk menolong. Ketika ia melihat anak tersebut masih dalam keadaan hidup dia dengan sengaja memundurkan mobilnya sehingga menabrak anak tersebut 2 kali, yang mengakibatkan anak tersebut tewas di tempat. Setelah tertangkap dan diwawancari sopir mengatakan kalau anak itu masih hidup maka biaya untuk perawatan yang dia keluarkan akan sangat banyak dibandingkan dengan kalau anak tersebut mati.
Moral manusia sudah berada dalam batas yang sangat mengerikan. Belum lagi hal-hal yang lainnya. Mari kita melihat klip tentang kondisi bangsa ini. (Video klip Potret bangsa). Inilah kondisi orang-orang dewasa ini sangat mengerikan. Mereka tidak tahu apa yang benar dan apa yang salah. Mereka membutuhkan pertolongan, sebab tidak punya pengharapan. Mereka membutuhkan kasih karunia Allah.

3. Metode Distribusi Allah (Kisah Para Rasul 1:8).
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,
dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea
dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Menarik sekali kalau kita simak metode distribusi yang dipakai oleh Allah. Dari semua metode yang bisa dipakai oleh Allah untuk mengulurkan kasih kaurina-Nya kepada dunia, Dia justru memilih menggunakan pria dan wanita (orang kristen) yang sederhana. Dia tidak memakai segelintir orang pilihan, juru bicara yang elit, motivator yang handal. Tuhan memanggil kita menjadi agen-agen yang mendistribuskan kasih karunia Allah kepada dunia. Allah juga memberitahukan, bahwa kita tidak perlu susah-susah untuk mencari ladang misi. Allah memanggil kita dan menempatkan kita di temat kita sekarang dengan maksud supaya ditempat dimana kita berada, di tempat dimana kita bekerja disitulah kita mendistribusikan kasih karunia Allah kepada rekan-rekan kita, kepada orang-orang ligkungan kita tinggal.

4. Cara Mendidtribusikan (1 Korintus 3:5-9)
Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. Karena kami adalah kawan sekerja Allah;
kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Allah tidak hanya memilih dan memberitahukan bahwa kita adalah agen-agen yang mendistribusikan kasih karunia Allah. Namun Allah juga memberitahukan bagaimana cara kerjanya, supaya kasih karunia itu benar-benar sampai kepada orang yang benar-benar membutuhkan.
Dari 1 korintus 3: 5-9 rasul Paulus memberitahukan cara mendistribusikan kasih karunia Allah, yang dinamai model agraris. Dala model ini ada 4 fase:
a. Mengolah
b. Menanam
c. Menuai
d. Melipatgandakan.
Kesempatan ini saya akan menyampaikan yang pertama yaitu mengolah. Dari 4 fase tersebut yang paling sulit adalah mengolah. Untuk mengolah sebidang tanah diperlukan kerja keras, tidak mudah menyerah, pengorbanan. Ini berbicara tentang mempersiapkan hati seseorang. Sebelum hati seseorang siap ditananami oelh benih rohani harus diolah dahulu dengan cara:
• Menjalin hubungan.
”Tidak ada dampak tanpa kontak” artinya kalau kita mau hidup kita berdampak untuk orang lain maka harus ada hubungan atau kontak dengan kita dengan orang tersebut. Untuk mendistribusikan kasih karunia Allah dibutuhkan sebuah hubungan antar pribadi. Hubungan antar yang mendidtribusikan dengan yang membutuhkan. Tanpa sebuah hubungan rasanya akan sangat tidak mungkin kasih karunia Allah bisa di distribusikan kepada yang membutuhkan.
” Jika anda membiarkan jadwal anda di padati oleh aktifitas-aktifitas agamawi atau gerejawi dan tidak menyisihkan waktu dengan serius untuk menjembatani jarak antara anda dengan orang yang belum percaya kepada Yesus, maka anda adalah orang yang gagal untuk menjalankan panggilan anda”.
• Keteladanan.
Rasul pernah mengatakan ”ikutlah teladanku karena aku meneladani Kristus”. Sebuah pesan akan sangat dipercaya jika pembawa pesan adalah orang yang bisa dipercaya. Artinya membawa pesan anugrah Allah akan dipercaya oleh penerima pesan ketika si pembawa pesan adalah orang yang dapat dipercaya dan diteladani.
Ada banyak orang kristen yang tampil tidak jauh beda dengan orang yang belum percaya. Bicaranya sama, kebiasaan-kebiasaanya sama, kompromi pada hal-hal yang sama dan menyenangkan diri sendiri dengan cara yang sama seperti mereka belum pernah berjumpa dengan Tuhan secara pribadi.


Kesimpulan:
Allah benar-benar serius dalam mendistribusikan kasih karunia-Nya. Persediaan Allah sangat melimpah. Allah tidak pernah kehabisan kasih karunia. AnugrahNya tersedia melimpah. Allah membutuhkan agen-agen yang bisa mendistribusikan kasih Allah kepada dunia. Jangan terlambat. Saya tutup dengan video klip ”Surat dari Neraka”
Tuhan Yesus memberkati.





Pdt. Budiono, S.PAK Selengkapnya...

/>