Menjadi Bahagia

Matius 5:1-12

Pendahuluan:
Perkataan Tuhan Yesus ini merupakan hal yang luar biasa. Orang yang berbahagia bukanlah orang yang banyak uang, banyak harta, banyak istri, punya kekuasaan atau kedudukan dalam dunia ini. Benar sekali bahwa semua orang butuh uang tetapi bukan itu yang membuat bahagia.

Isi Khotbah:
Ada 3 hal yang harus kita bangun dalam hidup kita sehingga kita dapat memperoleh kebahagiaan yaitu:
1. Hubungan dengan Tuhan (spiritual relationship) (ayat 3 & 8).
Ini adalah hubungan yang sangat mendasar. Sebab ’kualitas hubungan kita dengan Tuhan mempengaruhi kulitas hubungan yang lain’.
Contoh:
• Egois dan tidak seseorang dipengaruhi oleh hubungannya dengan Tuhan.
• Baik tidaknya hubungan suami dengan istri dipengaruhi oleh hubungannya dengan Tuhan.
• Hubungan saudara baik atau buruk dipengaruhi oleh hubungannya dengan Tuhan.
Orang yang mempunyai hubungan dengan Tuhan baik, biasanya dia akan menjadi orang yang lemah lembut, sabar bahkan santun. Ini tidak bisa dibuat-buat (Yohanes 15:4-9).

2. Hubungan dengan diri sendiri (ayat 11-12).
Mungkin saudara bingung dengan hal ini. Bagaimana bisa kita berhubungan dengan diri sendiri? Hubungan saya dengan saya ini berbicara tentang bagiaman cara kita memandang diri sendiri.
Banyak orang salah menilai dirinya sendiri sehingga penialain itu terus melekat dalam kehidupannya. Hubungan saya dengan saya berbentuk pikiran yang positif ‘you are what you think’. Misalnya: saya pasti bisa, saya orang yang special, saya bukan pecundang, saya pasti berhasil dsb.

3. Hubungan dengan sesama (ayat 9).
Salah satu kunci hidup bahagia dan damai adalah punya hubungan yang baik dengan sesama. Beberapa ayat yang bias menjadi pedoman.
• Amsal 27:17
• Lukas 10:27
Kesimpulan:
Menjadi bahagia adalah pilihan. Bangun ketiga hubungan tersebut. Selamat berbahagia.


Pdt. Budiono, S.PAK

/>

Tidak ada komentar: