Penitngnya Persekutuan

BERSEKUTU
Kisah Para Rasul 2:41-42

Pendahuluan:
Dari ayat-ayat yang kita baca kita bisa mendapati, bahwa orang-orang percaya pada masa gereja mula-mula adalah orang-orang yang bersekutu dengan kuat. Setelah mereka memberi dirinya dibaptis, mereka tidak berhenti sampai di situ. Justru mereka menjadi semakin giat dalam membangun sebuah persekutuan.Setelah lahir baru, mau tidak mau kita memiliki hubungan-hubungan yang baru baik dengan Allah maupun dengan saudara seiman kita, yang kita sebut dengan persekutuan.

Isi Kotbah:
Persekutuan bukan hanya sekedar kumpul-kumpul, tapi Sekarang kita adalah anak-anak Allah, oleh sebab itu penting sekali membangun persekutuan dengan Allah sebagai Bapa. Demikian juga dengan saudara-saudara seiman. Persekutuan dengan sesama harus dilakukan dalam dua event yaitu:
1. Ibadah Raya.
Ibadah Raya adalah tempat yang indah dan saat yang tepat untuk kita bersekutu dengan Allah dan saudara seiman. Ibadah raya adalah tempat pelatihan.
2. Di dalam Kelompok Sel (Komsel).
Kita tidak cukup hanya menghadiri Ibadah Raya saja, tetapi kita juga harus terlibat dalam sebuah komunitas (KKA). KKA merupakan komunitas kecil di antara saudara seiman untuk menerapkan karakter Allah secara nyata. Di sana kita saling mendoakan, mengasihi, mengampuni, memotivasi, mendukung, dll. Tempat menerapkan pelatihan yang sudah kita dapatkan.
Kedua hal ini merupakan hal yang sangat penting, kita tidak bisa berkata, yang penting ikut ibadah raya itu sudah cukup, atau yang penting ikut KKA sudah cukup.
Sebagai contoh: sepeda motor.

Mengapa kita harus bersekutu?
1. Persekutuan merupakan kebutuhan dasar manusia.
Kebutuhan dasar manusia bukan hanya pangan, sandang dan papan. Manusia mempunyai kebutuhan batin yang paling mendasar yaitu hubungan. Tuhan tidak menginginkan manusia manapun berjuang mengatasi tantangan hidup ini sendirian.
2. Persekutuan merupakan tempat mengembangkan kehidupan.
Allah tidak pernah menciptakan manusia dengan tujuan supaya berdiri sendiri. Untuk itulah Allah membekali kehidupan manusia dengan karunia yang berbeda-beda. Kehidupan kita akan menjadi kehidupan yang sangat luar biasa, jika mampu dikembangkan. Perhatiakan I Korintus 12:12-18

Kesimpulan:
Film donghaeng, dengan jelas mengatakan kepada kita, bahwa menjadi orang percaya tidak bisa berdiri sendiri. Kita butuh sebuah komunitas. Saat anda berada dalam komunitas yang benar, anda akan melihat kemajuan-demi kemajuan kehidupan kita.
Tuhan Yesus memberkati


Pdt. Budiono, S.PAK

/>

Tidak ada komentar: